Man. United Vs Fulham: Ujian Tanpa Rooney

Laga melawan Fulham bakal menjadi uji ketergantungan Manchester United terhadap sosok Wayne Rooney. Striker timnas Inggris itu menjalani laga skorsing pertamanya akibat tindakan tak terpujinya pada laga versus West Ham United pekan lalu. Sebuah pukulan yang cukup telak. Pasalnya, Rooney seolah menjadi jimat Red Devils di Premier League. Sebanyak 14 dari 20 laga atau sekitar 70 persen laga dimenangi ManUtd kala Rooney tampil. Sebaliknya, kala Rooney absen, Red Devils hanya beroleh 45 persen kemenangan atau 5 laga dari 11 pertandingan. Skorsing terhadap Rooney menambah panjang daftar pemain Red Devils yang absen pada laga ini. Setelah Jonny Evans juga yang terkena larangan main, Darren Fletcher dan Rafael juga mengalami masalah akibat virus dan cedera. Ketidakhadiran beberapa pemain kunci itu memang bisa menghadirkan keuntungan bagi Fulham. Manajer Mark Hughes pun bertekad bakal merepotkan Red Devils seperti halnya yang dilakukan pada pertemuan pertama, awal musim lalu. "Kami telah bermain baik dan itu hanya perlu dijaga. Kami tetap harus menunjukkan performa terbaik dan pastikan akan menyulitkan Manchester United," jelas Hughes yang merupakan mantan anak didik Sir Alex Ferguson. Kendati demikian, Hughes tak boleh terlampau percaya diri. Rekornya saat menjadi manajer pun sangat inferior dibandingkan Fergie. Apalagi, meski tanpa Rooney, skuad Man. United tetaplah berbahaya. Fergie memang tak terlalu khawatir. Selain Rooney bisa cukup istirahat jelang menjamu Chelsea pada perempat final Liga Champions, Fergie juga masih punya sosok Dimitar Berbatov dan Javier "Chicharito" Hernandez yang bisa tetap diandalkan. Berbatov saat ini bahkan tercatat sebagai top skorer sementara Premier League. Sementara Chicharito, tercatat sebagai salah satu striker paling efektif di Inggris saat ini. Pemain timnas Meksiko itu bisa mengemas 11 gol hanya dari total 15 kali tembakan tepat ke gawang lawan. Sosok Berbatov dan Chicharito itulah yang bakal menjadi jawaban Fergie atas kehilangan Rooney.