Kamis, 19 Mei 2011

Pemain Persipura Gerald Pangkali Ditikam Oknum TNI

Pemain tengah Persipura, Gerald Pangkali, Rabu malam ditikam oknum TNI di depan Detasemen Zeni Tempur (Denzipur) 10 Komando Daerah Militer XVII Cendrawasih, daerah padang bulan, Jayapura. Gerald Pangkali yang ditemui ANTARA usai menjalani pemeriksaan di markas Polisi Militer yang terletak di Kelurahan Gurabesi, Kamis dihihari mengaku, insiden penikaman itu terjadi pada pukul 08.20 WIT. "Saya sempat dikejar pelaku kemudian di tikam, namun saya sempat menghindar dan meninggalkan motor yang saya kendarai untuk menyelamatkan diri dengan berlari," paparnya. Setelah ditikam, ujar Gerald, dia berinisiatif untuk kembali mencari pelaku penikaman dengan menggunakan jasa ojek. Dari situ ia melihat oknum sedang berada di Denzipur. "Saya tidak tahu motif dibalik penikaman ini. Ya, saya serahkan semuanya ke pihak berwajib dalam mengusut kasus ini. Pihak saya akan mengawal terus proses penyelidikan itu," ujarnya. Menyinggung hasil pemeriksaan dirinya bersama pelaku, kata Gerald, oknum TNI itu tidak mengaku kalau dirinya lah yang melakukan penikaman. "Saya sudah bertemu langsung dengan oknum itu, namun dari pertemuan itu dia tidak mengaku bahwa dirinya yang menikam. Mendengar jawaban itu, saya bilang kalau anda tidak melakukan tidak mungkin kita tidak akan bertemu kantor POM," katanya. Akibat dari penikaman itu, Gerald Pangkali harus mendapat luka gores sepanjang satu centimeter di bagian belakang. Namun kondisi kesehatannya stabil dan sudah kembali ke rumahnya. Kabar penikaman Gerald Pangkali sempat membawa amarah para pendukung Persipura yang dikenal dengan sebutan "Persipura Mania". Hal itu terlihat dari pesan singkat melalui situs jejaring sosial Facebook. Kecemasan juga tampak terlihat dari wajah Pelatih Kepala, Jacksen F. Tiago yang didampingi Manager Persipura Rudy Maswi serta beberapa pemain Persipura dan official yang datang ke kantor Polisi Militer tempat Gerald diperiksa guna mendapat kabar pasti mengenai keadaan Gerald. Hingga berita ini diturunkan, Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih, Ali Hamdan Brogda belum dapat dihubungi untuk dimintai keterangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar