Jumat, 24 Juni 2011

Casey Stoner Kini Incar Pole Ke-27

Perolehan poin yang diraih Casey Stoner musim ini lebih baik dari perolehan yang poin saat ia jadi juara dunia MotoGP 2007 lalu. Setidaknya itu terjadi dalam enam seri pertama. Perbedaannya, musim ini Stoner meraih satu poin lebih besar. Saat bersama Ducati di 2007, dalam enam seri pertama, Stoner meraih 115 poin. Tiga dari enam seri berhasil dimenangkannya. Dari enam seri itu, Stoner berhasil mencapai finis. Bandingkan dengan musim 2011 setelah ia pindah ke tim Repsol Honda. Walaupun ia pernah gagal finis karena insiden kecelakaan bersama Valentino Rossi namun ia sudah mengumpulkan 116 poin. Musim ini ia memenangkan empat seri dari enam seri pertama. Padahal, pembalap asal Australia itu sangat potensial meraih tambahan 25 poin seandainya saat di Sirkuit Jerez ia tak celaka yang diakibatkan oleh insiden terjatuhnya Rossi. Perbedaan lainnya, di musim 2007, Rossi hanya tertinggal sembilan poin dari Casey Stoner setelah enam seri MotoGP. Persaingan di 2007 lebih ketat dari 2011. Setelah enam seri pertama digelar musim ini, selisih poin dengan pesaing terdekat (Jorge Lorenzo) dua kali lipat dibandingkan 2007 yaitu 18 poin. Stoner 116 poin, sedangkan Lorenzo 98. Dengan kemenangan empat seri di enam seri pertama dalam satu musim yang diraih Stoner juga telah menyamai rekor pencapaian kemenangan terbanyak Honda yang diraih satu pembalap dalam satu musim di era 800cc. Yaitu saat Dani Pedrosa mencatat empat kemenangan sepanjang kiprahnya bersaing di MotoGP musim 2010 lalu. Stoner yang saat balapan menggunakan nomor 27, sudah meraih kemenangan ke-27 nya di kelas MotoGP saat ia meraih kemenangan di Silverstone. Uniknya lagi, jika ia berhasil meraih pole position pada seri MotoGP Belanda di Assen maka itu akan menjadi pole position Stoner yang ke-27.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar