Kamis, 30 Juni 2011

Polisi Diinstruksikan Siap Siaga dengan Senjata Api

Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Polisi Sutarman menginstruksikan anggotanya menyiagakan senjata api terkait adanya potensi teror terhadap institusi Polri. "Sudah diinstruksikan kepada anggota, sekarang senjata api harus disiagakan untuk membela diri," kata Sutarman di Markas Polda Metro Jaya, Kamis (30/6). Sutarman menuturkan saat ini anggota sudah meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap aksi teror yang ditujukan kepada institusi Polri. Jenderal polisi bintang dua itu, menyebutkan selama ini para anggota kepolisian menyimpan senjata api di dalam lemari dengan kondisi diikat rantai.
Mantan Kapolda Jawa Barat itu mengatakan ada indikasi kelompok teroris mengalihkan sasaran serangannya kepada institusi Polri. Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sujarno menambahkan peningkatan kewaspadaan dilakukan di seluruh Polsek dan Polres. Sujarno mengungkapkan pimpinan Polda Metro Jaya telah mengatur penugasan Satuan Pengamanan Wilayah (Satpamwil) dari unsur perwira menengah yang ditugaskan memantau kesiapsiagaan di wilayah Polsek. Peningkatan kewaspadaan terhadap markas Polri terkait dengan adanya indikasi ancaman terhadap institusi kepolisian. Termasuk ledakan bom bunuh diri di Masjid Az Ziqro Mapolres Cirebon, Jawa Barat, dan insiden penembakan terhadap anggota polisi di Poso, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu.nb: Kenapa tidak dari dulu polisi bersikap seperti ini??? junjung tinggi S.O.P,jangan mau di bilang sebagai polisi tidur...tidak ada kata maaf buat para teroris....di persenjatai untuk membela diri bukan untuk menakut-nakuti rakyat/untuk pajangan.teroris mainannya BOM ini tidak bisa di tolerir,bila perlu tembak di tempat...agar negara ini juga bisa aman....,ok pak polisi....!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar