Rabu, 22 Juni 2011

Rusia Belajar Perbankan Syariah Di Indonesia

BANDUNG — Sebanyak delapan spesialis ekonomi, akademisi dan perbankan dari Rusia melakukan pendalaman perbankan syariah di Indonesia. Sekretaris Kedua Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana, kepada Antara London, Selasa (21/06/2011), menyebutkan bahwa mereka berasal dari berbagai instansi di berbagai wilayah Rusia. Di antaranya dari Gazprombank, Logistic Investment Group “Safinat”, Bank Express, Hazina Finance, Association of Credit Organization of Bashkortostan, Russian Muftis Council dan Russian Islamic University of Kazan. Selama di Indonesia, mereka melakukan diskusi intensif dengan salah satu bank syariah terbesar di Indonesia, yaitu Bank Muamalat Indonesia. Mereka membahas berbagai topik mengenai perbankan syariah seperti peranan perbankan, sukuk, ijarah, murabahah, mudharabah, musyarakah, investasi dan pengoperasian perbankan syariah. Mereka juga diperkenalkan bagaimana Bank Muamalat beroperasi. Delegasi Rusia berkesempatan mengunjungi perusahaan kecil menengah (KUKM) ‘Almadani’ yang merupakan salah satu KUKM binaan Bank Muamalat yang cukup berkembang di Bandung. Almadani bergerak di bidang konveksi pakaian muslim.
Alexandr Kazakov, Director of the Department of Structured Finance and Syndicated Lending of Gazprombank, menyampaikan ketertarikannya berkerjasama dengan perbankan syariah di Indonesia. “Kami sangat tertarik untuk memperlajari sukuk dari Indonesia dan diharapkan ada kerjasama lebih konkrit dengan bank-bank syariah di Indonesia,” ujar Alexandr Kazakov.* NB: Wah keren sekali...ini salah satu contoh yang berada di depan mata....negara lain saja mau belajar dari indonesia...,sangat berbeda sekali dengan apa yang terjadi di dalam negeri ini. yang sudah ada malah di abaikan,dan tidak di lestarikan seperti budaya dll,ini akan menjadikan indonesia sebagai "PENONTON SEJATI" dan tidak dapat berbuat banyak,padahal negara ini mendapatkan julukan sebagai negara yang sedang berkembang.....sungguh sangat ironis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar