Rabu, 25 Mei 2011

Kasus pencurian sepeda motor disertai penembakan terjadi di Jalan Sultan Agung, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Senin (23/5/2011) dini hari. Dua pelaku hendak mencuri sepeda motor korban, L, yang diparkir di dalam rumahnya. Namun, saat melancarkan aksinya, pelaku kepergok korban. Panik aksinya diketahui, dua pelaku itu langsung menembak korban dan membawa kabur sepeda motor Kawasaki Ninja milik korban. Korban menderita luka tembak di kaki kiri. "Tadi dini hari pukul 01.00 WIB terjadi pencurian dengan kekerasan. Pelaku dipergoki korban, lalu melepaskan tembakan. Dia mau mencuri motor. Korban bangun, lalu meneriaki dan ditembak," ujar Kepala Polsek Setiabudi Ajun Komisaris Besar Aries Syahbudin ketika dihubungi wartawan, Senin (23/5/2011). Korban yang terus berteriak akhirnya membangunkan warga sekitar. Warga pun berkumpul mencoba mengejar pelaku. Aries mengatakan, saat diteriaki, kedua pelaku panik bukan main sehingga lupa membawa kembali sepeda motor yang sebelumnya mereka gunakan menuju lokasi. Alhasil, sepeda motor Yamaha Jupiter MX milik para pencuri itu masih terparkir di lokasi. "Pelakunya dua orang itu masih dalam pengejaran dan hingga kini belum tertangkap," ucap Aries. Kepolisian kini telah memeriksa pelat nomor motor pelaku yang ditinggal. Ternyata pelat tersebut palsu alias bodong. Sampai kini, kata Aries, pihaknya masih memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian. Selain itu, penyidik juga tengah memeriksa proyektil peluru yang melukai korban. Kini, kasus tersebut masih dalam penyidikan Polsek Setiabudi. Sementara itu, korban, L, menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar