Jumat, 05 Agustus 2011

TNI AD Akan Tegas Hadapi OPM

Mabes TNI Angkatan Darat akan mengambil tindakan tegas seiring meningkatnya penyerangan yang dilakukan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap prajurit TNI di Papua.
TNI AD pun bertekad melakukan pembersihan kawasan Puncak Jaya dari keberadaan OPM. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menegaskan, aksi penyerangan yang dilancarkan terhadap prajurit TNI di Papua jelas dilakukan anggota OPM. “Ini jelas OPM, karena yang kontak tembak dengan militer yang melakukan kegiatan patroli adalah mereka,” ungkap Pramono di Jakarta kemarin. Menurut Pramono,meningkatnya serangan OPM ini membuat satuan TNI AD yang ada di Papua mengerahkan prajuritnya untuk melakukan pengejaran. “ Secara otomatis,kegiatan kita juga meningkat untuk melaksanakan pembersihan daerah tersebut. Satuan setempat pasti melakukan kegiatan mengejar. Ada gangguan keamanan terhadap kedaulatan, yang akan kita lakukan (pengejaran),” kata mantan Pangkostrad ini. Meski demikian,KSAD menyatakan belum ada rencana penambahan kekuatan personel TNI di Papua. Mabes TNI AD menganggap jumlah satuan TNI yang bertugas di Bumi Cendrawasih tersebut masih mencukupi.“ Hanya intensitas patroli yang ditingkatkan, ”ujarnya. Menurut KSAD,peningkatan intensitas patroli itu untuk mengamankan prajurit TNI lain yang sedang melakukan pembangunan daerah lewat program TMMD. “Pengamanan itu adalah dengan keluar mengadakan patroli. Kalau ketemu mereka bersenjata, aturan mana yang dipakai? Ya kalau dia menembak kita,kita diam saja, ya mati konyol.Satu-satunya cara sebelum dia menembak saya, saya tembak duluan,”ucapnya.
Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro menyatakan, pemerintah akan mengambil sikap tegas terhadap setiap gerakan separatis.“ Ada satu prinsip bahwa kita tidak akan menoleransi gerakan separatisme,”katanya. Menhan mengatakan, dirinya masih terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan aparat terkait untuk bahan merumuskan tindakan-tindakan apa saja yang bakal ditempuh. “Kita juga mendapatkan informasi dari pasukan di lapangan. Kita mesti membedakan apakah ini kriminal atau sudah melangkah pada gerakan yang lebih serius lagi. Di sana juga ada aparat kepolisian. Di situlah kita lakukan koordinasi,”paparnya. NOTES : SALUT DEH BUAT MENTERI KITA YANG SATU INI....,SEMOGA SAJA BUKAN HANYA ISAPAN JEMPOL BELAKA....,BUKTIKAN TNI....AKU YAKIN 100% RAKYAT MASIH MENDUKUNGMU.....PERSETAN DENGAN HAM,MEREKA YANG DULUAN KOK YANG SERANG....BERARTI MEREKA DULUANLAH YANG TIDAK MENGHARGAI HAM,MULAI MENYERANG MASYARAKAT SIPIL SAMAPAI DENGAN ANGGOTA TNI....BERSIHKAN PAPUA DARI SEPARATIS AGAR AMAN SENTOSA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar